Senin, 23 Juni 2008

Info Islam

Keutamaan Membaca Al-Qur’anDan demikianlah kami wahyukan kepadamu wahyu (al-Qur’an) dengan perintah kami
“Dan demikianlah kami wahyukan kepadamu wahyu (al-Qur’an) dengan perintah kami, Sebelumnya kamu tidak mengetahui apakah al-Kitab (Al-Qur’an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan al-Qur’an itu cahaya, yang kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya Kami benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” ( TQS. As-Syu’ara ( 42 ) : 52 ) Sebagaimana telah dipaparkan secara singkat dalam artikel membaca bukan hobby tapi perintah ilahi, maka membaca haruslah dijadikan aktivitas rutin dalam kehidupan setiap muslim. Baik dengan bersandarkan kepada dalil naqli yaitu surat al-alaq ayat 1-4, maupun qarinah yang ditunjukkan oleh al’qur’an kepada seorang muslim dan kaum muslimin untuk menjadi khairru ummah.
Syarat dari khairru ummah sebagaimana disinggung sebelumnya adalah dengan senantiasa melakukan amar ma’ruf dan nahyil munkar serta beriman kepada Allah. Dan pemikiran yang melahirkan tindakan khairru ummah itu tidak lain adalah dengan menyandarkan pemikiran tersebut kepada yang mampu menjadikan manusia tersebut berkepribadian seperti khairu ummah tersebut, yaitu bersandar kepada petunjuk Allah swt. Dan Al-Qur’an merupakan petunjuk tersebut.

Sebagaimana firmannya dalam surat Al Baqarah ayat 1 - 2 : “ Alif laam miim. Inilah kitab (Al-Qur’an) yang tidak ada keraguan di dalamnya, petunjuk bagi orang-orang yang beriman”. Juga sabda Rasulullah : Aku tinggalkan dua perkara kepadamu, kamu tidak akan tersesat selamanya didunia selama kamu berpegang teguh dengan keduanya, yaitu Kitabullah (al-Qur’an) dan Sunnah Nabinya (As-Sunnah).” Untuk mengetahui petunjuk tersebut adalah dengan membaca. Dengan membaca manusia akan mampu berfikir. Dan sebaik-baik pemikiran adalah yang bersandarkan Al-Qur’anul karim. Mengingat realitas seperti itu, sangat dimaklumi sekiranya Allah swt memberikan keutamaan-keutamaan bagi para pembaca Al-Qur’an ini.

Berikut keutamaan-keurtamaan orang yang membaca Al-Qur;’an. Allah memperbolehkan seseorang mempunyai hasad apabila melihat atau menemukan seseorang yang rajin membaca al-qur’an di waktu siang dan malamnya. “Tidak ada hasad kecuali pada dua hal, yaitu seorang laki-laki yang diberikan karunia Al-Qu’ran oleh Allah dan dia membacanya di malam dan siang hari.”
( Hr.Bukhari Muslim ) Allah Swt memberikan pahala yang besar bagi orang yang membaca kitab-Nya. Sebagaimana Sabda Rasulullah saw : “ Barangsiapa yang membaca satu huruf dalam Al-Qur’an, maka dia akan memperoleh satu kebaikan. Dan satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan”.
( Hr. Turmudzi ).
Seorang yang disibukkan dengan membaca Al-Qur’an hingga lupa untuk meminta kebutuhannya pada Allah, maka akan Allah penuhi kebutuhannya dengan Sesuatu yang terbaik yang Allah berikan kepada orang yang meminta “Allah swt telah berkata: ”Barangsiapa yang disibukkan dengan al’Qur’an dan berdzikir kepada-Ku,hingga tidak sempat meminta kepada-Ku, maka aku akan memberikan apa yang terbaik yang Aku berikan kepada orang-orang yang meminta. Dan keutamaan firman Allah atas perkataan makhluk-Nya adalah seperti kautamaan Allah atas semua makhluknya.”
( Hr. Turmudzi )

Allah juga akan memberikan syafaat kepada pembaca Al Qur’an. “ Bacalah al-Qur’an. Sesungguhnya Al-Qur’an itu akan datang memberikan syafa’at kepada pembacanya pada hari Kiamat”. ( Hr.Muslim ). Rumah yang dimakmurkan dengan dibacakan al-Qur’an di tempat tersebut pun akan diberi keutamaan yang indah, “ terangilah rumah-rumah kalian dengan sholat dan membaca Al’Qur’an”.Rumah yang didalamnya di baca Al-Qur’an akan terlihat oleh penduduk langit seperti terlihatnya bintang-bintang oleh penduduk bumi”. ( Hr.Baihaqi )

Keutamaan lainnya dari membaca al-Qur’an ini adalah, aktivitas ini merupakan aktivitas yang terbaik dari aktivitas ibadah lainnya. Sebagaimana Hadits dari Nu’man bin Basyir : “ Sebaik-baik ibadah umatku adalah membaca Al’Qur’an” ( Hr.Baihaqi ).

Imam Baihaqi juga meriwayatkan dari Samurah bin Jundub :” Setiap pengajar senang jika ajarannya diamalkan. Dan ajaran Allah adalah al-Qur’an.Maka janganlah kalian berseteru dengannya”. Juga sebuah hadits dari Ubaidah al-makki secara marfu dan mauquf: “wahai para pengemban al-Qur’an, janganlah kalian menjadikan Al-Qur’an sebagai bantal. Bacalah Al-Qur’an itu dengan sebenarnya siang dan malam hari dan sebarkanlah serta renungilah apa yang ada didalamnya.Semoaga kalian bahagia”. ( Hr.Baihaqi ). Demikianlah beberapa keutamaan dari membaca Al-Qur’an yang Allah karuniakan bagi hamba-hambanya yang membaca Al-Qur’an. Semoga semakin menambah motivasi kita dalam membaca Al-Qur’an.***( Ibnu Khaldun Aljabari, Maret’08) Referensi : Samudera Ulumil Qur’an (Terjemah Kitab Al-itqan Fii Ulumil Qur’an) Karya Imam Jalaludin As Suyuthi. PT.Bina ilmu.
Keutamaan Membaca Al-Quran
Ibadat yang paling utama dari segi bacaan, berbanding sembahyang sebesar-besar ibadat dari segi gerak laku atau perbuatan.
Pahala membaca A-Quran : 1 huruf 10 kebajikan, dan menurut Ibnu Majah diganda sampai 400 dan menurut Ibnu Al Jauzi diganda sampai 700 kali.
Balasan satu huruf yang dibaca ialah bidadari di syurga.
Juga dikatakan balasan sebatang pokok di syurga.
Pahala membaca satu huruf dari Al-Quran - Dalam sembahyang - 100 kebajikan. Di luar sembahyang berwudhu’ - 50 kebajikan, Tanpa wudhu’ - 10 kebajikan
Pembaca Al-Quran adalah hartawan. Pahala membacanya tidak akan putus, mengikut Ibnu Abbas.
Keselamatan daripada api neraka.
Mendapat kedudukan yang tinggi dan mulia bersama para Malaikat.
Di hari kiamat, Al-Quran menjadi pembela.
Pembaca akan memperolehi keamanan.
Membaca sebelum tidur akan mendapat kawalan malaikat.
Pembaca dimasukan ke dalam golongan Siddiqin’ Syuhada’ dan Solihin.
Membaca Al-Quran secara berkumpulan akan diampunkan dosa mereka.
Pembaca akan mendapat kemuliaan di syurga.
Mendapat cahaya di bumi dan menjadi sebutan oleh malaikat di langit.
Jika dibaca dirumah, akan memberi cahaya kepada rumah itu. Membaca secara tadarus (bergilir-gilir) mendapat ketenangan, rahmat dan dikelilingi oleh malaikat. Pembaca yang mahir dan baik diutamakan menjadi Imam sembahyang. Seutama - utama manusia ialah yang mempelajari dan mengajar Al-Quran. Mempelajari satu ayat Al-Quran lebih baik dari sembahyang sunat. Mempelajari dan membaca Al-Quran mendapat keberkatan dan keharmonian. Mendapat perlindungan di padang Mahsyar. Pembaca akan dilindungi dari godaan syaitan. Masa-masa yang diutamakan membaca Al-Quran, Di waktu tengah malam sehingga fajar, adalah paling utama, Di antara Maghrib dan Isya, Sesudah sembahyang Subuh. Bacaan Al-Quran pada masa tertentu mengikut. Tiap-tiap pagi dan petang. Al-Ikhlas - menyamai satu pertiga Al-Quran ; dibaca 10 kali akan dibina sebuah istana di syurga;. Al-Falaq - dibaca 3 kali untuk perlindungan dari bencana dan segala perkara yang tidak diingini;. An-Naas - sama seperti A-Falaq;. Ayatul Kursi (Al-Baqarah - 255) - pahalanya menyamai satu perempat Al-Quran, dibaca setiap lepas sembahyang akan dimasukkan ke syurga, setiap huruf 1000 keberkatan dan mendapat 1000 rahmat;. Al-Mukmin ayat 1-3 (Juz 24 Surah 40) - untuk keselamatan;. Al-Hasyr ayat 21-24 (Juz 28 surah 59) - apabila dibaca selepas Subuh
Membaca secara tadarus (bergilir-gilir) mendapat ketenangan, rahmat dan dikelilingi oleh malaikat.
Pembaca yang mahir dan baik diutamakan menjadi Imam sembahyang.
Seutama-utama manusia ialah yang mempelajari dan mengajar Al-Quran.
Mempelajari satu ayat Al-Quran lebih baik dari sembahyang sunat 1000 raka’at.
Mempelajari dan membaca Al-Quran mendapat keberkatan dan keharmonian hidup.
Mendapat perlindungan di padang Mahsyar.
Pembaca akan dilindungi dari godaan syaitan.


Masa-masa yang diutamakan membaca Al-Quran
1. Di waktu tengah malam sehingga fajar, adalah paling utama.
2. Di antara Maghrib dan Isya’.
3. Sesudah sembahyang Subuh.
Bacaan Al-Quran pada masa tertentu mengikut sunnah
A. Tiap-tiap pagi dan petang
Al-Ikhlas - menyamai satu pertiga Al-Quran; dibaca 10 kali akandibina sebuah istana di syurga;
Al-Falaq - dibaca 3 kali untuk perlindungan dari bencana dan segala perkara yang tidak diingini;
An-Naas - sama seperti A-Falaq;
Ayatul Kursi (Al-Baqarah - 255) - pahalanya menyamai satu perempat Al-Quran, dibaca setiap lepas sembahyang akan dimasukkan ke syurga, setiap huruf 1000 keberkatan dan mendapat 1000 rahmat;
Al-Mukmin ayat 1-3 (Juz 24 Surah 40) - untuk keselamatan;
Al-Hasyr ayat 21-24 (Juz 28 surah 59) - apabila dibaca selepas Subuh dan Asar akan mendapat rahmat dan dijaga oleh 70,000 malaikat dan jika meninggal dunia pada malam atau siang hari itu, akan perolehi syurga.
B. Tiap-tiap malam
Yaasin (Juz 22 & 23 surah 36) - Hati Al-Quran, pembacanya akan mendapat keredhaan Allah, keampunan dosa; jika dibaca atas seseorang yang hampir mati akan memudahkan pertemuannya dengan Allah; jika dibaca atas kubur akan diringankan siksa kubur, diberi 80 rahmat kepada pembaca dan diberi Allah akannya perkara-perkara yang menyukakannya.
Ad-Dhukhan (Juz 25 surah 44) - pembaca akan mendapati 7000 malaikat memohon ampun ke atasnya; jika dibaca pada malam atau hari Jumaat akan diberi sebuah rumah di syurga.
Al-Qiyamah (Juz 29 surah 75)
Al-Zalzalah (juz 30 surah 99) - pahala membaca seumpama separuh Al-Quran.
Al-Ikhlas
Al-Imran ayat 190-200 (juz 4 surah 3) - dibaca pada malam hari akan diberi pahala beribadat separuh malam.
Al-Baqarah ayat 284-286 (Juz 2 surah 1) - diberi pahala beribadat separuh malam dan dijauhi gangguan syaitan dan segala bencana.
C. Sebelum tidur
Al-Fatihah - pahala membacanya memenuhi timbangan amal, menutup segala pintu neraka, dikatakan sama dengan dua pertiga Al-Quran dan 70 kali ganda ayat lain;
Bismillah - dibaca 21 kali sebelum tidur akan memberi keselamatan kepadanya; setiap huruf diberi 4000 kebajikan dan dihapuskan 4000 kejahatan dan diangkat 4000 darjat;
Al-Mulk (Juz 29 surah 67) - diberi syufaat dan diampunkan dosa, pahala sama 60 kebajikan dan dijauhi seksa kubur;
As Sajdah (juz 21 surah 32) - diberi naungan di hari Kiamat; 60 darjat daripada surah lain;
Al Kaafirun - menyamai satu perempat Al-Quran, akan dilepaskan dari azab neraka.
D. Bacaan pada setiap malam dan siang
1. Yassin;
2. Al Mulk;
3. Al Waaqiah - (Juz 27 surah 56) - dijauhi kepapaan;
4. Ad Dukhan
E. Tingkatan pembaca Al-Quran
1. Jutawan - membaca 300 hingga 1000 ayat setiap malam;
2. Jayawan - membaca 200 hingga 299 ayat;
3. Setiawan - membaca 100 hingga 199 ayat;
4. Pemelihara - membaca 50 hingga 99 ayat;
5. Yang ingat - membaca 10 hingga 49 ayat;
6. Yang lalai - membaca 0 hingga 9 ayat.
E. Keutamaan surah-surah lain
Ali-Imran - jika dibaca bersama Al Baqarah akan mendapat pembelaan di hari kiamat dan dikira sebaik-baik perbendaharaan; jika dibaca pada hari Jumaat akan didoakan oleh malaikat sehingga malamnya;
Al-Hasyr - jika dibaca sebelum tidur dan mati pada malam itu, mendapat pahala mati syahid.
A’la (juz 30 surah 100) - menyamai separuh Al-Quran;
An Nasr (juz 30 surah 110) - menyamai seperempat Al-Quran;
(Dipetik dari buku “Amalan harian sepanjang zaman” oleh Al Ustaz Dato’ Hj. Ismail Kamus)

Tidak ada komentar: